PASAR UANG DUNIA COLLAPSE
Situasi keuangan Amerika saat ini mirip kejadian ”KRISMON” sepuluh tahun lalu di Indonesia. Menurut pengamatan penulis, pemerintah AS dipaksa untuk membuat lembaga semacam BPPN, karena resque plan yang diajukan oleh Presiden Bush ditolak oleh DPR.
Pada hari selasa (30-Sept-08) dini hari :
1. DOW ditutup 10,365.45 minus 777.68 (6.98%), terburuk sejak September 2001,
2. Nasdaq anjlog ke 1,983.73 minus -199.61 atau 9.14%.
3. S&P500 anjlog ke 1,106.39, atau minus -106.62 atau minus 8.79%.
Minggu malam ”RESQUE PLAN” yang diajukan pada 22 September 2008 oleh Presiden Bush ditolak oleh DPR AS. Padahal beliau sudah menyatakan bahwa Ekonomi AS terancam resesi dalam jangka panjang yang menyakitkan bila Congress tidak menyetujui paket bailout US$700 milliard , hal tersebut memancing perdebatan antara Senator, Anggota DPR dan Pemerintah AS, bahkan mengundang kandidat dari partai Republic John Mc Cain yang mengatakan : Sejarah akan mencatat pejabat public yang arogan, bila gagal menyelamatkan pasar keuangan, dan kandidat dari Partai Democrat Barrack Obama menyatakan : Inilah saatnya meningkatkan komitmen “POLITIK” demi kebaikan Negara.
Pasar ASIA PACIFIC pada hari selasa 30 september 2008, pukul 10.15 WIB dalam kondisi membara, karena masih menunggu keputusan Wall Street yang belum menemukan kompromi antara Pemerintah George W. Bush dan DPR serta Congress.
1. All Ordinaries pada posisi 4,655.100 turun 184.100 (3.80%);
2. Shanghai Composite pada posisi 2,293.784 turun 3,717 (0.16%)
3. Hang Seng pada posisi 17,258.68 turun 622.00 (3.48%)
4. KLSE Composite pada posisi 1,832.507 turun 13.584 (0.74%)
5. Nikkei 225 pada posisi 11,199.07 turun 544.54 (4.64%)
6. NZSE 50 pada posisi 3,072.872 turun 115.666 (3.63%)
7. Straits times pada posisi 2,296.71 turun 64.63 (2.74%)
8. Seoul Composite pada posisi 1,425.31 turun 31.05 (2.13%)
9. Taiwan Weighted pada posisi 5,612.57 turun 317.06 (5.35%)
Beruntung pasar Indonesia tutup karena libur lebaran.
Berawal dari masalah sub prime mortgage di AS (2007), pasar uang dunia porak poranda, menyisakan duka yang mendalam, karena satu persatu lembaga keuangan berjatuhan bak terkena tsunami atau putting beliung.
Di Amerika
1. Bear Stearns diselamatkan oleh JP Morgan.
2. Freddy & Fannie diselamatkan oleh Pemerintah AS (Rp.5.800 trilliun).
3. Lehman Brothers, dipailitkan , dan beberapa unit usahanya dibeli secara eceran oleh beberapa lembaga keuangan.
4. Merrill Lynch diselamatkan oleh BoA dengan suntikan US $ 50 Milliard.
5. AIG diselamatkan oleh pemerintah AS dengan mengambil alih 79.9% sahamnya senilai US $ 85 Milliard.
6. Wachovia Corporation yang beberapa hari lalu akan menyelamatkan MORGAN STANLEY karena sahamnya melorot sekitar 24% menjadi US$ 21.75 ternyata Wachovia Bank harus diselamatkan oleh Citigroup dengan suntikan senilai US $42 Milliard.
Di Eropah
Dampak resesi di AS juga membawa masalah di pasar keuangan Inggris,
1. HBOS (Halifax Bank of Scotland) di suntik oleh Lloyd Plc.
2. Pemerintah Inggris menyelamatkan bank Bradford & Bingley (B & B) ;
3. FORTIS harus menjual asset 10 M USD,
Pasar Eropah tadi malam (29 september 2008), ditutup, sbb
1. ATX ditutup 2,756.70 turun 241.38 (8.05%)
2. BEL-20 ditutup 2,589.47 turun 224.64 (7.98%)
3. DAX ditutup 5,807,08 turun 256.42 (4.23%);
4. AEX General ditutup 323,55 turun 31.03 (8.75%);
5. OSE All Share ditutup 357.57, turun 30.20 (7.79%);
6. Madrid General ditutup 1,171.32 turun 46.84 (3.85%);
7. Stockholm general ditutup 246.20 14.08 (5.41%);
8. Swiss market ditutup 6,500.13 turun 315.39 (4.63%)
9. FTSE 100 ditutup 4.818.77 turun 269,70 (5,30%)
Sumber : Yahoo finance
DPR AS (house of representatives) yang diketuai oleh Nancy Pelosi, berencana menyelenggarakan pemungutan suara pada Selasa 30 September 2008 malam waktu WIB.
Sebelumnya pada hari Minggu waktu setempat telah terjadi penolakan , namun dapat ditemukan kompromi antara Pemerintah dengan DPR AS, yang mengarahkan “rescue plan” pada :
• Pembatasan kompensasi terhadap para petinggi perusahaan keuangan yang terancam bangkrut.
• Bantuan kepada masyarakat untuk memperbaiki aliran kredit ke rumah tangga dan usaha kecil menengah dalam ranga menjaga pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
• Perlindungan terhadap pembayar pajak, yang secara tidak langsung dananya dipakai untuk menyelamatkan perusahaan2 keuangan tersebut, yang secara kongkrit dapat diartikan bahwa dana sebesar itu tidak dipakai secara “gratisan”.
Presiden SBY diwawancara dengan para wartawan disaat ber-buka puasa bersama wartawan istana, menyatakan bahwa : Indonesia pasti akan terpengaruh dengan kondisi keuangan global, namun Pemerintah RI sudah mengantisipasinya , dan dalam beberapa hari mendatang Presiden SBY akan meminta Menteri Keuangan untuk menjelaskan kepada masyarakat. Diperkirakan Presiden SBY sampai kesulitan menghitung angka nol dibelakang koma pada saat membandingkan APBN dengan rescue plan pemerintah AS yang berjumlah US$ 700 Milliard .
Penulis dan anggota BEI investor club juga berharap agar badai keuangan segera dapat diatasi, namun kata-kata segera tersebut dapat dipastikan tidak kurang dari dua tahun.
Selasa, 30 September 2008
Jumat, 26 September 2008
3 PENDEKAR ASTRA GROUP.

3 PENDEKAR ASTRA GROUP.
Seperti diketahui bahwa ASTRA GROUP memiliki 3 (tiga) perushaan Tbk yang ikut berperan penting di pasar bursa saham BEI. Ketiga pendekar itu saat ini terasa murah karena sejak awal tahun sudah tergerus harganya sbb : :
1. AALI (sector Agro) tergerus 50%
2. ASII (sector aneka industri) +/- 35%
3. UNTR (sector Trading & services) +/- 8%
Nasib RDS (ikut keputusan politik)
Rekan investor (khususnya pemegang RDS) , berikut ini adalah jawaban atas sebuah pertanyaan sebagaimana subyek tersebut diatas.
1. Sebagaimana diketahui bersama, beberapa tahun yang lalu, indonesia sudah sepakat ikut dalam percaturan pasar global, kalau tidak salah ada kesepakatan sebelum penandatangan Seattle (zaman P.harto), kemudian berlanjut dimana dan terakhir di ratifikasi di Doha , Qatar. Secara ekonomi makro, nasib Indonesia masuk dalam percaturan pasar dunia dan tidak bisa menutup diri / membatasi keluar masuknya uang yang beredar didunia (termasuk dan dari hedge fund), disamping itu pemerintah RI juga menganut pasar bebas. Saya kira kita semua sepaham bahwa Amerika adalah pasar yang sangat besar bagi Indonesia, khususnya bagi barang produksi yang masih banyak mempergunakan tenaga kerja al garment, textiel, meubel dlsb. Dan RDS menurut saya akan dipengaruhi oleh para manager investasi yang menyusun komposisi RDS tsb. Tapi utk RDS di Indonesia rasanya komposisi saham emiten yang produk nya disebut diatas tidak terlalu menonjol, berarti komponen RDS nya juga tidak mencakup saham emiten dari produk itu.
2. Dihitung dari ini, diyakini tidak ada satu analis yang bisa memperkirakan kapan terjadi "bullish" , karena tadi malam tgl 24 september 08 (WIB) saya masih mengikuti live di bloomberg yang dihadiri Ben Bernanke (The fed) , Secretary of Treasury / Finance Minister Paulson, dan para anggota congres yang masih berbeda pendapat tentang model dan cara penyelamatan perusahaan2 keuangan kelas dunia. Morgan memang dibantu penyelamatannya oleh Warren Buffet setelah melalui berbagai alternatif termasuk lembaga keuangan dari ASIA. Merrill Lynch oleh BOA, tapi Freddy & fannie, AIG masih membuka peluang debat dalam resque plan ini. Sedang di Inggris HBOS (Halifax Bank of Scotland terbantu dengan model akuisisi dan sinergi yang sangat cantik oleh Lloyd Plc.
3. Sinyal yang dapat memperkuat IHSG, sebenarnya sangat erat hubungannya dengan ekonomi makro, (terutama saat sekarang). Pertama sejauh mana pemerintah RI mersedia mengendorkan likuiditas yang sekarang sedang diberlakukan (mrt saya skr ini Pem RI sedang melakukan tight money policy) karena inflasi yang sudah tinggi, berarti uang beredar terbatas, maksudnya agar pemilik dana tidak masuk dalam ranah consumerism. Kedua bagaimana penyelesaian masalah keuangan GLOBAL di Amerika dan Eropah bisa segera teratasi, sehingga uang mereka bisa terbang lagi ke pasar BEI karena sebenarnya kondisi politik cukup baik dan didukung dengan index korupsi yang membaik. Kalau di Indonesia, pendekar ekonomi (Menko Ekuin/Menkeu, BI, Meneg BUMN) sudah mengambil langkah yang sangat bagus menurut ekonomi makro, dan secara regional Asian Development Bank juga sudah menghimbau agar pemerintah dan Bank sentral agar lebih kompak menghadapi hal terburuk yang sangat mungkin terjadi dari sebuah keputusan politik di Amerika. Karena like or dislike, "RESCUE PLAN" yang akan diambil ditetapkan secar politis.
4. Tambahan, malam ini saya berharap Amerika mengambil solusi strategic, karena kebijakan (KEPUTUSAN POLITIK) yang akan diambil akan membawa pengaruh pada pasar BEI. Cukup menarik di Bloomberg malam ini karena banyak akademisi, Lawyer dan ketua asosiasi home builders ikut berbicara, hal ini membuktikan bahwa keprihatinan sdh dirasakan benar di semua lini sehingga senate "LAWMAKERS" sudah diundang (mungkin untuk membantu merancang undang2 penyelamatan), .
Kira-kira demikian, dan saran saya bagi pemilik RD atau saham, jangan melakukan cut loss, karena tidak ada seorangpun yang akan mengganti kerugian anda, cukup kiranya ikut mengencangkan ikat pinggang sejenak dari pada pinggangnya hilang.
Saya percaya , PASAR ADALAH SEBUAH AKSI DAN REAKSI, kalau malam ini (wib) keputusan politik yang akan diambil pem AS bersifat positif , maka besok pagi pasar akan bergerak postitif .
1. Sebagaimana diketahui bersama, beberapa tahun yang lalu, indonesia sudah sepakat ikut dalam percaturan pasar global, kalau tidak salah ada kesepakatan sebelum penandatangan Seattle (zaman P.harto), kemudian berlanjut dimana dan terakhir di ratifikasi di Doha , Qatar. Secara ekonomi makro, nasib Indonesia masuk dalam percaturan pasar dunia dan tidak bisa menutup diri / membatasi keluar masuknya uang yang beredar didunia (termasuk dan dari hedge fund), disamping itu pemerintah RI juga menganut pasar bebas. Saya kira kita semua sepaham bahwa Amerika adalah pasar yang sangat besar bagi Indonesia, khususnya bagi barang produksi yang masih banyak mempergunakan tenaga kerja al garment, textiel, meubel dlsb. Dan RDS menurut saya akan dipengaruhi oleh para manager investasi yang menyusun komposisi RDS tsb. Tapi utk RDS di Indonesia rasanya komposisi saham emiten yang produk nya disebut diatas tidak terlalu menonjol, berarti komponen RDS nya juga tidak mencakup saham emiten dari produk itu.
2. Dihitung dari ini, diyakini tidak ada satu analis yang bisa memperkirakan kapan terjadi "bullish" , karena tadi malam tgl 24 september 08 (WIB) saya masih mengikuti live di bloomberg yang dihadiri Ben Bernanke (The fed) , Secretary of Treasury / Finance Minister Paulson, dan para anggota congres yang masih berbeda pendapat tentang model dan cara penyelamatan perusahaan2 keuangan kelas dunia. Morgan memang dibantu penyelamatannya oleh Warren Buffet setelah melalui berbagai alternatif termasuk lembaga keuangan dari ASIA. Merrill Lynch oleh BOA, tapi Freddy & fannie, AIG masih membuka peluang debat dalam resque plan ini. Sedang di Inggris HBOS (Halifax Bank of Scotland terbantu dengan model akuisisi dan sinergi yang sangat cantik oleh Lloyd Plc.
3. Sinyal yang dapat memperkuat IHSG, sebenarnya sangat erat hubungannya dengan ekonomi makro, (terutama saat sekarang). Pertama sejauh mana pemerintah RI mersedia mengendorkan likuiditas yang sekarang sedang diberlakukan (mrt saya skr ini Pem RI sedang melakukan tight money policy) karena inflasi yang sudah tinggi, berarti uang beredar terbatas, maksudnya agar pemilik dana tidak masuk dalam ranah consumerism. Kedua bagaimana penyelesaian masalah keuangan GLOBAL di Amerika dan Eropah bisa segera teratasi, sehingga uang mereka bisa terbang lagi ke pasar BEI karena sebenarnya kondisi politik cukup baik dan didukung dengan index korupsi yang membaik. Kalau di Indonesia, pendekar ekonomi (Menko Ekuin/Menkeu, BI, Meneg BUMN) sudah mengambil langkah yang sangat bagus menurut ekonomi makro, dan secara regional Asian Development Bank juga sudah menghimbau agar pemerintah dan Bank sentral agar lebih kompak menghadapi hal terburuk yang sangat mungkin terjadi dari sebuah keputusan politik di Amerika. Karena like or dislike, "RESCUE PLAN" yang akan diambil ditetapkan secar politis.
4. Tambahan, malam ini saya berharap Amerika mengambil solusi strategic, karena kebijakan (KEPUTUSAN POLITIK) yang akan diambil akan membawa pengaruh pada pasar BEI. Cukup menarik di Bloomberg malam ini karena banyak akademisi, Lawyer dan ketua asosiasi home builders ikut berbicara, hal ini membuktikan bahwa keprihatinan sdh dirasakan benar di semua lini sehingga senate "LAWMAKERS" sudah diundang (mungkin untuk membantu merancang undang2 penyelamatan), .
Kira-kira demikian, dan saran saya bagi pemilik RD atau saham, jangan melakukan cut loss, karena tidak ada seorangpun yang akan mengganti kerugian anda, cukup kiranya ikut mengencangkan ikat pinggang sejenak dari pada pinggangnya hilang.
Saya percaya , PASAR ADALAH SEBUAH AKSI DAN REAKSI, kalau malam ini (wib) keputusan politik yang akan diambil pem AS bersifat positif , maka besok pagi pasar akan bergerak postitif .
Minggu, 21 September 2008
WALLSTREET 19 SEPTEMBER 2008
Pemerintahan SBY-JK diuji pasar
Bank komersial wajib belajar mengelola utang dengan baik, karena dana yang dikumpulkan dari para nasabahnya adalah dana yang dikumpulkan secara bertahap yang diperoleh dengan memeras keringat .
Pemerintah harus mempertimbangkan penerbitan SUN yang penggunaannya dicadangkan untuk menambal defisit. Lebih baik mengurangi subsidi dan menghadapi demonstran untuk diajak diskusi dari pada menghadapi kehancuran .
Setelah tanggal 15 September penulis menurunkan berita WALLSTREET BERANTAKAN, bak tsunami di pasar bursa, para pendekar Amerika Serikat yang terdiri dari Presiden Bush, Boss the Fed Ben Bernanke, Menteri Keuangan AS yang juga berfungsi tugas selaku Treasury Secretary Henry Paulson, mereka mengambil peran yang sangat penting memperbaiki pasar bursa Amerika yang sempat mencapai titik terendah di 10.609 pada 17 Sept 2008 yang lalu.
Pada hari Jum’at tanggal 19 September 2008, pasar Amerika sudah rebound , dibuka pada 11.027 dan ditutup 11.388 atau naik sekitar 368 atau 3,35%

KRISMON 10 TAHUN yang lalu di INDONESIA terjadi sekarang di AMERIKA.
Menurut informasi pemerintah AS melalui Departemen Keuangan nya mengusulkan penyelamatan keuangan dalam negeri kepada Kongres untuk penyelamatan asset bermasalah di lembaga keuangan dan sekaligus untuk menjaga stabilitas pasar guna melindungi para investor dan ekonomi AS. Dana yang diusulkan sekitar US $ 700 Milliard.
Kalau di Indonesia, hal itu mirip dengan BLBI, yang kemudian pemerintah membentuk BPPN, karena dana yang diajukan ke kongres tersebut akan dipakai untuk membeli asset rumah gadai (mortgage) dan rumah hunian serta gedung commercial. Bedanya dengan Indonesia apabila Kongres Amerika sudah menyetujui, Menteri Keuangan nya tidak akan terkena tuntutan pengadilan.
Di Indonesia langkah-langkah penyelamatan melalui BLBI yang menghasilkan pembentukan BPPN dan dilanjutkan dengan PT.PPA, masih menuai kritik dan masalah yang hari ini masih ditangan Kejagung.
ANALISA dan PENGAMATAN PASAR SAHAM INDONESIA.
Pasar Bursa saham mata uang dunia anjlok setelah muncul sentimen negatif bangkrutnya LEHMAB BROTHERS dan BOA mengakuisisi MERRIL LYNCH, minyak dan emas naik lagi, dan harga CPO turun sehingga memperburuk situasi pasar saham
Kondisi seperti diuraikan diatas sebenarnya hampir mirip di Indonesia 10 tahun yang lalu yg lebih familiar disebut “krismon”, atau TMP (tight money policy).
Kondisi buruk dimulai juga dari Thailand, bedanya selain Bankok Bank masih punya exposure investment lebih dari US 100 Juta di Lehman, beberapa hari yang lalu Thailand dilanda masalah politik dan sempat menutup pasar bursa saham dinegara itu.
Rusia sempat menutup dua hari dan kondisi dalam negeri nya diawali dengan penyerbuan pasukan ke Georgia. China juga sempat melakukan suspend.
BLACK MONDAY
Nilai Rupiah juga anjlog sampai pada 9500 an dan disusul dengan IHSG yang menyentuh angka terendah tahun ini pada hari senin 15 September 2008 pada angka 1.719, sama dengan kondisi di Amerika.
Pemerintah AS yang menyelamatkan FREDDY & FANNIE beberapa minggu lalu dengan beban setara Rp 5.800 trilliun, menghadapi masalah lain, yakni AIG yang juga punya cabang di Indonesia perlu penyelamatan sekitar UD $ 85 milliard.
MERRILL LYNCH yang mengalami kerugian, sangat beruntung karena di take over sebagian sahamnya (US $ 50 Milliard) oleh Bank of Amerika (BOA).
MORGAN STANLEY sahamnya melorot sekitar 24% menjadi US$ 21.75 sedang mengadakan pembicaraan dengan beberapa lembaga keuangan dari ASIA (hebat ya) al : HSBC, Wachovia Corporation, CITIC China .
GOLDMAN SACH sahamnya juga merosot 13,9% menjadi 114,50 dolar.
LEHMAN BROTHERS, yang sudah berdiri sekitar 158 tahun dan berasset sedemikian besar bisa ambruk. Tapi dia memilih masuk Article 11 atau dipailitkan. (Bagaimana dengan institusi keuangan di Indonesia kalau tidak berhati-hati)
Kasus krismon juga merambat ke Inggris , yang berakhir pada akuisisi terhadap HBOS (Halifax Bank of Scotland) oleh Lloyd Plc yang pada ujungnya akan memegang pasar mortgage terbesar di Inggris dan sepertiga nasabah orang Inggris. Sebuah akuisisi yang bermodel affiliasi dan sekaligus sinergi yang cantik.
Menurut Reuters , Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) Haruhiko Kuroda saat membuka konferensi subprime mortgage di Manila Filipina pada hari Kamis 18Sept 2008, juga mengingatkan agar para Gubernur Bank sentral dan Pemerintah Negara Asia terus berkoordinasi lebih erat untuk menjaga kestabilan pasar di kawasan regional.
Penulis meyakini bahwa kondisi perekonomian global yang buruk akan membawa ketidak nyamanan bagi pengambil kebijakan di tingkat pemerintahan , khususnya Presiden dan Wakil Presiden serta Menko Perekonomian dan Gubernur Bank Sentral untuk sekitar enam (6) bulan kedepan. Pada akhir-akhir ini diketahui bahwa SUN (surat utang Negara) yang road show nya dilakukan di Amerika pasti juga dibeli oleh mereka yang mengalami kebangkrutan. Bagaimanakah nasib surat berharga tersebut pasti akan dirasakan oleh pemiliknya
Pemerintah bersama DPR harus bahu membahu dan berpikir secara ekonomi macro dan sekaligus memikirkan ekonomi mikro, DPR harus melepaskan baju politik masing-masing untuk memikirkan kesinambungan kebijakan ekonomi dalam negeri. Pemerintah wajib memonitor dan dana pembangunan yang sudah didistribusikan agar sector riil berjalan . Pemerintah harus berani memberi sangsi tegas kepada pelanggar penggunaan dana APBN.
DPR harus fleksible memberikan ijin prinsip kepada Meneg BUMN agar pada saat yang tepat bisa Meneg BUMN bisa mengambil langkah privatisasi pada perusahaan yang sudah direncanakan IPO, (al, PTPN, Garuda, PTKS, BTN). Khusus BTN wajib memperoleh dana jangka panjang untuk menjaga kesinambungan institusinya agar dapat diandalkan sebagai Bank pemberi fasilitas pinjaman dibidang perumahan untuk masyarakat bawah.
Perusahaan BUMN Tbk juga perlu membuat corpotrate action dan membahasnya dengan BAPEPAM-LK melalui program buy back agar memperoleh profit guna meningkatkan deviden, karena fundamental perusahaan BUMN Tbk cukup baik, meskipun beberapa saat yang lalu turun drastis. (Lihat posting minggu 14 September 2008 , tentang kesempatan investasi saham BUMN)
Langkah para pendekar perekonomian perlu diacungi jempol, karena cukup waspada dalam menghadapi kondisi perekonomian global yang buruk. Namun kewaspadaan perlu ditunjang dengan kekompakan antara Pemerintah dan DPR. Jangan sampai DPR tidak ikut mengantisipasi acuh tak acuh dengan kondisi ini dan hanya memikirkan politik dalam menghadapi pilcaleg dan suksesi tahun 2009.
Bank komersial wajib belajar mengelola utang dengan baik, karena dana yang dikumpulkan dari para nasabahnya adalah dana yang dikumpulkan secara bertahap yang diperoleh dengan memeras keringat .
Pemerintah harus mempertimbangkan penerbitan SUN yang penggunaannya dicadangkan untuk menambal defisit. Lebih baik mengurangi subsidi dan menghadapi demonstran untuk diajak diskusi dari pada menghadapi kehancuran .
Setelah tanggal 15 September penulis menurunkan berita WALLSTREET BERANTAKAN, bak tsunami di pasar bursa, para pendekar Amerika Serikat yang terdiri dari Presiden Bush, Boss the Fed Ben Bernanke, Menteri Keuangan AS yang juga berfungsi tugas selaku Treasury Secretary Henry Paulson, mereka mengambil peran yang sangat penting memperbaiki pasar bursa Amerika yang sempat mencapai titik terendah di 10.609 pada 17 Sept 2008 yang lalu.
Pada hari Jum’at tanggal 19 September 2008, pasar Amerika sudah rebound , dibuka pada 11.027 dan ditutup 11.388 atau naik sekitar 368 atau 3,35%

KRISMON 10 TAHUN yang lalu di INDONESIA terjadi sekarang di AMERIKA.
Menurut informasi pemerintah AS melalui Departemen Keuangan nya mengusulkan penyelamatan keuangan dalam negeri kepada Kongres untuk penyelamatan asset bermasalah di lembaga keuangan dan sekaligus untuk menjaga stabilitas pasar guna melindungi para investor dan ekonomi AS. Dana yang diusulkan sekitar US $ 700 Milliard.
Kalau di Indonesia, hal itu mirip dengan BLBI, yang kemudian pemerintah membentuk BPPN, karena dana yang diajukan ke kongres tersebut akan dipakai untuk membeli asset rumah gadai (mortgage) dan rumah hunian serta gedung commercial. Bedanya dengan Indonesia apabila Kongres Amerika sudah menyetujui, Menteri Keuangan nya tidak akan terkena tuntutan pengadilan.
Di Indonesia langkah-langkah penyelamatan melalui BLBI yang menghasilkan pembentukan BPPN dan dilanjutkan dengan PT.PPA, masih menuai kritik dan masalah yang hari ini masih ditangan Kejagung.
ANALISA dan PENGAMATAN PASAR SAHAM INDONESIA.
Pasar Bursa saham mata uang dunia anjlok setelah muncul sentimen negatif bangkrutnya LEHMAB BROTHERS dan BOA mengakuisisi MERRIL LYNCH, minyak dan emas naik lagi, dan harga CPO turun sehingga memperburuk situasi pasar saham
Kondisi seperti diuraikan diatas sebenarnya hampir mirip di Indonesia 10 tahun yang lalu yg lebih familiar disebut “krismon”, atau TMP (tight money policy).
Kondisi buruk dimulai juga dari Thailand, bedanya selain Bankok Bank masih punya exposure investment lebih dari US 100 Juta di Lehman, beberapa hari yang lalu Thailand dilanda masalah politik dan sempat menutup pasar bursa saham dinegara itu.
Rusia sempat menutup dua hari dan kondisi dalam negeri nya diawali dengan penyerbuan pasukan ke Georgia. China juga sempat melakukan suspend.
BLACK MONDAY
Nilai Rupiah juga anjlog sampai pada 9500 an dan disusul dengan IHSG yang menyentuh angka terendah tahun ini pada hari senin 15 September 2008 pada angka 1.719, sama dengan kondisi di Amerika.
Pemerintah AS yang menyelamatkan FREDDY & FANNIE beberapa minggu lalu dengan beban setara Rp 5.800 trilliun, menghadapi masalah lain, yakni AIG yang juga punya cabang di Indonesia perlu penyelamatan sekitar UD $ 85 milliard.
MERRILL LYNCH yang mengalami kerugian, sangat beruntung karena di take over sebagian sahamnya (US $ 50 Milliard) oleh Bank of Amerika (BOA).
MORGAN STANLEY sahamnya melorot sekitar 24% menjadi US$ 21.75 sedang mengadakan pembicaraan dengan beberapa lembaga keuangan dari ASIA (hebat ya) al : HSBC, Wachovia Corporation, CITIC China .
GOLDMAN SACH sahamnya juga merosot 13,9% menjadi 114,50 dolar.
LEHMAN BROTHERS, yang sudah berdiri sekitar 158 tahun dan berasset sedemikian besar bisa ambruk. Tapi dia memilih masuk Article 11 atau dipailitkan. (Bagaimana dengan institusi keuangan di Indonesia kalau tidak berhati-hati)
Kasus krismon juga merambat ke Inggris , yang berakhir pada akuisisi terhadap HBOS (Halifax Bank of Scotland) oleh Lloyd Plc yang pada ujungnya akan memegang pasar mortgage terbesar di Inggris dan sepertiga nasabah orang Inggris. Sebuah akuisisi yang bermodel affiliasi dan sekaligus sinergi yang cantik.
Menurut Reuters , Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) Haruhiko Kuroda saat membuka konferensi subprime mortgage di Manila Filipina pada hari Kamis 18Sept 2008, juga mengingatkan agar para Gubernur Bank sentral dan Pemerintah Negara Asia terus berkoordinasi lebih erat untuk menjaga kestabilan pasar di kawasan regional.
Penulis meyakini bahwa kondisi perekonomian global yang buruk akan membawa ketidak nyamanan bagi pengambil kebijakan di tingkat pemerintahan , khususnya Presiden dan Wakil Presiden serta Menko Perekonomian dan Gubernur Bank Sentral untuk sekitar enam (6) bulan kedepan. Pada akhir-akhir ini diketahui bahwa SUN (surat utang Negara) yang road show nya dilakukan di Amerika pasti juga dibeli oleh mereka yang mengalami kebangkrutan. Bagaimanakah nasib surat berharga tersebut pasti akan dirasakan oleh pemiliknya
Pemerintah bersama DPR harus bahu membahu dan berpikir secara ekonomi macro dan sekaligus memikirkan ekonomi mikro, DPR harus melepaskan baju politik masing-masing untuk memikirkan kesinambungan kebijakan ekonomi dalam negeri. Pemerintah wajib memonitor dan dana pembangunan yang sudah didistribusikan agar sector riil berjalan . Pemerintah harus berani memberi sangsi tegas kepada pelanggar penggunaan dana APBN.
DPR harus fleksible memberikan ijin prinsip kepada Meneg BUMN agar pada saat yang tepat bisa Meneg BUMN bisa mengambil langkah privatisasi pada perusahaan yang sudah direncanakan IPO, (al, PTPN, Garuda, PTKS, BTN). Khusus BTN wajib memperoleh dana jangka panjang untuk menjaga kesinambungan institusinya agar dapat diandalkan sebagai Bank pemberi fasilitas pinjaman dibidang perumahan untuk masyarakat bawah.
Perusahaan BUMN Tbk juga perlu membuat corpotrate action dan membahasnya dengan BAPEPAM-LK melalui program buy back agar memperoleh profit guna meningkatkan deviden, karena fundamental perusahaan BUMN Tbk cukup baik, meskipun beberapa saat yang lalu turun drastis. (Lihat posting minggu 14 September 2008 , tentang kesempatan investasi saham BUMN)
Langkah para pendekar perekonomian perlu diacungi jempol, karena cukup waspada dalam menghadapi kondisi perekonomian global yang buruk. Namun kewaspadaan perlu ditunjang dengan kekompakan antara Pemerintah dan DPR. Jangan sampai DPR tidak ikut mengantisipasi acuh tak acuh dengan kondisi ini dan hanya memikirkan politik dalam menghadapi pilcaleg dan suksesi tahun 2009.
Jumat, 19 September 2008
Market19Sept2008

Pada tanggal 18 Sept, pada saat berita ini diturunkan, pasar Amerika rebound.
Sektor keuangan besok (19 Sept 08) diperkirakan akan membaik dari hari sebelumnya.
Sektor tambang diperkirakan akan mengikuti pasar dunia, tetapi bagi investor asing, INDY pemilik kideco diperkirakan akan membaik, karena perusahaan ini dikabarkan sudah membayar jaminan yng menyangkut masalah royalti sejumlah 110 Milyard ke PUPN, dan bagi investor seperti penulis, hal ini merupakan corporate action yang positif sehingga diperkirakan akan mengangkat harga pada perdagangan Jumat 19 September.
Sektor trading, infrastruktur (khususnya PGAS yang akan mensupply gas dari Sum sel ke Muara Tawar/Indopwer dengan nilai 1,7 trilliun untuk 3 th) akan membaik sedang sektor agro diperkirakan menyusul kemudian.
Rabu, 17 September 2008
StatemenPresidenSBYdanStartingBellWALLSTREET

Situasi pasar modal yang sempat mengharu-birukan para investor, sempat memperoleh perhatian khusus dari Presiden SBY. Disaat pembukaan sidang kabinet selasa 16 Sept 2008, beliau menyatakan bahwa situasi saat ini beda dengan tahun 1997. Karena ekonomi Indonesia dikelola dengan baik meskipun gejolak di pasar global membawa dampak ke ekonomi nasional. Pemerintah (kabinet) dan BI akan bersinergi mencari solusi yang terbaik. Pemerintah juga akan berkoordinasi dengan para pelaku pasar (dan hal itu sudah dilakukan oleh Menkeu pada ssenin malamnya/15 Sept 08).
Fokus perhatian Menkeu mengarah pada titik rawan sektor keuangan, dan Meneg BUMN juga menyarankan agar BUMN melakukan buy back saham BUMN, namun ternyata hal itu tidak mudah dan memerlukan waktu karena melaksanakan buy back harus dilaporkan kepada otoritas bursa sampai dengan RUPS. Tetapi menurut penulis, hal itu bisa disiasati dengan corporate action yang dapat memberi sentimen positif terhadap harga saham. kekompakan para pendekar keuangan negara ini sudah dibuktikan dengan rebound nya berbagai saham, disamping statement Gubernur BI yang menyatakan bahwa BI akan memantau dan mencermati kondisi yang terjadi di AS, dan akan mengambil langkah khusus bila diperlukan .
Sementara itu berita dari Amerika yang sempat dimonitor oleh penulis pada saat starting bell di wallstreet a.l : 1.Government saves AIG with $85 billion loan, takes 80 percent stake in battered insurance giant . 2. Housing construction plunges in August to lowest level in 17 years, showing depth of crisis . 3. Barclays gets Lehman's North American banking and capital markets units for a Wall Street song
4. Oil rebounds after 2-day plummet as Fed rescues insurer AIG
Dan pada saat berita ini diturunkan kondisi DJIA, cukup menghawatirkan karena anjlog lagi dan mencapai angka 10,823.96 yang berarti turun -235.06 point .
Semoga kondisi tersebut tidak berdampak ke BEI .
PasarJanganPanik
Hari ini tanggal 17 September 2008, pasar bursa saham diperkirakan akan membaik, setelah pada hari senin malam Menteri Keuangan RI (yang juga Menko Ekuin) mengundang para pelaku pasar).
Diperkirakan beberapa upaya penting yang diambil untuk menjaga / memperbaiki pasar sudah turun ibarat mobil tanpa rem adalah :
1. Berkoordinasi lebih erat dengan BI.
2. Melonggarkan likuiditas.
Hasil upaya tersebut juga didukung dengan pasar di Amerika yang mencari solusi untuk mengatasi kondisi perusahaan keuangan multinasional yang berantakan a.l :
1. The Fed merencanakan menyuntik AIG.
2. BOA akan mengambil alih Merrill Lynch (perlu di monitor lagi)
3. Lehman mendaftarkan diri melalui Article 11 (pailit) .
Pesan dan saran penulis, bagi investor retail, di Indonesia:
1. Jangan panik dan ikut melakukan aksi jual dengan cara cut loss, (mohon diingat tidak ada yang akan mengganti kerugian anda).
2. Kalau mau melakukan cut loss, tempuhlah dengan cara bijaksana dan hitunglah kerugian anda , kemudian belilah saham yang fundamentalnya kuat dan bagus. (Saat ini waktu terbaik memperbaiki portofolio)
3. Jangan biasa mengikuti rumors dan pelajarilah saham dari fundamental.
4. Hindari pergunaan "margin", dan pakailah dana sendiri.
Perlu untuk diketahui bagi investor retail, bahwa perilaku kepanikan dalam stock trading adalah ciri bagi mereka (investor) yang tidak percaya diri (PD) terhadap apa yang telah dipilih dalam bertransaksi.
Naik turunnya saham secara normal adalah hal yang sangat wajar seperti setelah bangun pagi setiap orang menggosok gigi dan / atau sarapan.
Berlakulah bijaksana dalam mengambil keputusan jual dan beli.
Diperkirakan beberapa upaya penting yang diambil untuk menjaga / memperbaiki pasar sudah turun ibarat mobil tanpa rem adalah :
1. Berkoordinasi lebih erat dengan BI.
2. Melonggarkan likuiditas.
Hasil upaya tersebut juga didukung dengan pasar di Amerika yang mencari solusi untuk mengatasi kondisi perusahaan keuangan multinasional yang berantakan a.l :
1. The Fed merencanakan menyuntik AIG.
2. BOA akan mengambil alih Merrill Lynch (perlu di monitor lagi)
3. Lehman mendaftarkan diri melalui Article 11 (pailit) .
Pesan dan saran penulis, bagi investor retail, di Indonesia:
1. Jangan panik dan ikut melakukan aksi jual dengan cara cut loss, (mohon diingat tidak ada yang akan mengganti kerugian anda).
2. Kalau mau melakukan cut loss, tempuhlah dengan cara bijaksana dan hitunglah kerugian anda , kemudian belilah saham yang fundamentalnya kuat dan bagus. (Saat ini waktu terbaik memperbaiki portofolio)
3. Jangan biasa mengikuti rumors dan pelajarilah saham dari fundamental.
4. Hindari pergunaan "margin", dan pakailah dana sendiri.
Perlu untuk diketahui bagi investor retail, bahwa perilaku kepanikan dalam stock trading adalah ciri bagi mereka (investor) yang tidak percaya diri (PD) terhadap apa yang telah dipilih dalam bertransaksi.
Naik turunnya saham secara normal adalah hal yang sangat wajar seperti setelah bangun pagi setiap orang menggosok gigi dan / atau sarapan.
Berlakulah bijaksana dalam mengambil keputusan jual dan beli.
Senin, 15 September 2008
WallStreetBERANTAKAN

Setelah pasar Bursa Effek Indonesia meluncur turun terus seperti mobil tanpa rem dan tanpa pengemudi, penulis sempat menulis artikel dengan judul IHSG, BEI membara (maju mundur kena, prediksi saham) . Giliran pasar Eropah tidak terbendung.
Selanjutnya pada starting bell 15 september 2008, Wallstreet anjlog 299 point sehingga para trader sangat emosional karena index DJIA meluncur ke 11.122 .
Dari wawancara, kondisi ini merupakan situasi pasar Amerika terburuk sejak Nopember 2006.
menurut informasi yang layak dipercaya, Menteri Keuangan ibu sri Mulyani langsung mengundang rapat para pelaku pasar dikantornya, untuk membahas kondisi yang sudah dapat dipastikan berimbas di BEI besok (pagi ini).
Untuk lebih jelasnya, para pembaca dipersilahkan "klik" pada berita yang ada bidang hijau atau merah.
Pada saat berita ini diturunkan posisi DJIA berada pada 11.181,96
Minggu, 14 September 2008
KesempatanInvestasiSahamBUMN

SAHAM BUMN
Kesempatan berinvestasi disaat merah)
Saham BUMN yang sudah diperdagangan di pasar bursa saham juga mengalami penurunan. Namun saham-saham tersebut memiliki fundamental yang baik, sehingga diharapkan dapat terangkat cepat diasaat pasar rebound.
Seperti terlihat pada graphik saham BUMN, saat ini terbagi dalam 5 sektor yaitu :
1. Sektor Keuangan adalah :
a. BBRI
b. BMRI
c. BBNI
2. Sektor Konstruksi & Infrastruktur adalah :
a. ADHI
b. WIKA
c. JSMR
d. CMNP
e. PGAS
f. TLKM
3. Sektor Tambang adalah
a. PTBA
b. ANTM
c. TINS
d. ELSA
4. Sektor Trading adalah
a. Indo farma
b. Kimia farma
Bagi yang berminat untuk berinvestasi pada perusahaan BUMN, graphic ini dapat dipakai sebagai pedoman. Graphik ini diperbandingkan sejak tanggal 1 Januari 2008 s/d 12 September 2008.
Sabtu, 13 September 2008
IHSG, BEI membara
(Maju mundur kena, Prediksi pasar saham).
Dalam seminggu terakhir ini IHSG tergerus lebih dari 200 point dan mencapai titik terendah sejak tahun ini, atau tepatnya hamper sama dengan IHSG BEJ akhir Maret 2007.
Dari pengamatan sumbangan penurunan terbesar berasal dari sector tambang yang didukung Agro, Keuangan,
Beberapa bulan yang lalu harga minyak yang pernah mencapai $ US 147 per barrel, dan sempat membuat Pemerintah RI, khawatir akan APBN-nya dan mengambil langkah menaikkan BBM, kemudian disusul dengan demonstrasi anarkis, harga minyak turun mendekati $ US 100 per barel di September 2008.
Anggota DPR-RI yang gemar mempolitisir suasana (kerena namanya politisi), menggelar pengajuan hak interpelasi. Disambut dengan usulan, sidang demi sidang, pro dan kontra berjalan dan di kelompok Pemerintah juga terjadi pengkhianatan atau lebih cocok disebut dengan ketidak kompakan, karena di kaki kanan ada yang bangga dan mau menjadi Menteri, tetapi dikaki kiri yang bersangkutan menjadi Ketua Partai. Ketidak kompakan membuahkan sapaan “Menteri Sontoloyo” karena anggotanya di parlemen mendukung hak anquet.
Fraksi Partai Democrat yang dan fraksi partai Golkar diwakili Presiden dan Wakil Presiden di Pemerintah kalah voting di dengan oposan yang didukung oleh fraksi lain yang bersatu dalam kelompok pendukung hak anquet . Padahal di Pemerintah paling tidak ada beberapa Menteri yang ketua partai dan beberapa pejabat partai.
Mungkinkah ada yang salah dalam etika, “tidak” jawab anggota parlemen. Mereka berdalih mewakili rakyat, padahal mereka juga tahu bahwa Presiden dan Wakil presiden juga dipilih oleh rakyat, bahkan perolehan suara mereka lebih besar dari anggota parlemen.
Yang pasti bukan karena hak anquet, harga minyak kemudian turun secara drastis dan berpengaruh pada turunnya harga komoditi yang tercermin pada penurunan harga saham di pasar bursa. IHSG yang minggu ini tergerus sampai 1.804, lebih dipengaruhi oleh :
1. Turunnya nilai mata uang dibeberapa negara yang mempergunakan USD sebagai standar pembanding mata uangnya, berarti mata uang USD menguat kembali setelah ada keputusan bahwa pemerintah Amerika ingin menyelamatkan Fannie & Freddy. Mengutip keterangan Ibu Menteri Keuangan RI, kerugiannya mencapai Rp 5.800 trilliun , berarti secara kalkulasi diperlukan dana tidak kurang dari itu. Mekanisme pengumpulan dana memang merupakan metode tersendiri yang tidak perlu dipikirkan tetapi secara logika setiap USD yang menganggur dan beredar diseluruh dunia diserap kembali pulang kenegaranya.
Mengutip skh USA TODAY , WASHINGTON — The unprecedented federal takeover of mortgage giants Freddie Mac and Fannie Mae announced on Sunday is a bold attempt to stabilize financial markets and restore the faltering housing market, but it thrusts trillions of dollars of risk directly onto taxpayers' shoulders.
Bahkan orang Amerika bisa mengatakan dengan berbagai istilah antara laing langkah itu merupakan jarring pengaman social, atau paket penyelamatan bahkan take over terhadap institusi motgage tersebut.
Dana yang paling mudah lari adalah Hedge fund yang jumlahnya cukup besar yang biasa di kembang –biak kan di pasar bursa saham dan sejenisnya. Momentum pengambilan keputusan penyelamatan Fannie & Freddy memang sangat tepat bagi Amerika, Karena setelah tahun lalu berbagai perusahaan institusi keuangan swasta terkena dampak subprime mortgage sampai harus mengundang berbagai investor asing untuk menstabilkan posisi keuangannya dengan cara menjual saham mereka.
2. Diperlukannya dana yang besar di Amerika menyebabkan supply USD menipis diantara permintaan tetap. BI dipaksa intervensi untuk mempertahankan nilai tukar , dan itu menyebabkan turunnya devisa yang dikumpulkan secara bertahap. Disisi lain emiten Indonesia yang dicatatkan di pasar bursa Amerika juga ikut terpengaruh karena nilai mata uang Rupiah yang menurun .
3. Momentum kenaikan harga minyak yang merupakan bahan tambang yg tidak terbarukan mendukung berbagai riset dan tumbuhnya permintaan komoditi lain seperti batubara , gas, serta CPO sebagai bahan biofuel. Negara penghasil batubara, gas, dan CPO kecipratan rejeki, para pemain saham sering melakukan “profit taking” , dan pasar bursa saham meningkat tajam. Perusahaan tambang dan perkebunan di Indonesia ikut meramaikan bursa, dan disusul dengan banyaknya perusahaan TBK beralih / mengembangkan usaha ke tambang batubara dan mengambil alih perusahaan kelapa sawit, serta masuk ke usaha energy. Pemerintah juga ikut menggalakkan energi dengan batubara dan gas karena listrik yang memakai minyak harga pengoperasiannya sudah sangat mahal. Namun siklus perubahan harga minyak yang menurun dan diikuti harga komoditi yang juga menurun tidak mudah diikuti dan diadakan penyesuaian. Parlemen Indonesia yang sibuk dengan hak anquet mulai membuka berbagai catatan dan kontrak-kontrak penjualan komoditi diantaranya gas dan menjadikannya salah focus perhatian. Kemudian timbullah manuver politik diantara partai pendukung calon tertentu karena situasi sudah dihadapkan pada masa pelcaleg yang akan disusul dengan pilpres. Namun tekad menaikkan produksi minyak demi kesejahteraan rakyat tidak mudah karena masalah produksi saat ini sangat dipengaruhi dengan masalah social, dan masalah hukum yang selalu berubah, sehingga investor lebih baik bersabar menanti ketentuan yang baku.
4. Ekonomi bergerak perlahan tapi pasti. Namun perubahan yang sangat cepat ini sering tidak sempat diantisipasi dalam sebuah perencanaan yang terintegrasi karena belum adanya sistem yang mendukung untuk itu. Para trader / investor / fund manager di pasar bursa saham juga sering terkena imbas karena mereka tidak mengikuti informasi yang makin mudah diakses. Para analis yang tidak mengikuti perkembangan informasi dan dikemudikan oleh para kompetitor yang memangku kepentingan sering tidak objective dalam menentukan ”target price” . Mereka dengan mudah men-down grade sebuah saham emiten sehingga investor retail sering kocar-kacir dan menimbulkan kepanikan. Pemain saham (bukan investor) yang memanfaatkan transaksi margin harus terkena penalty dan mengalami kerugian serta tidak jarang menjadi jera bermain saham.
5. Era kejayaan komoditi akan digantikan sektor infrastruktur karena pergeseran usaha kearah ini memang diperlukan layaknya : pembangkit, jalan tol, pengangkutan, dlsb. Peningkatan investasi di infrastruktur secara langsung akan meningkatkan kebutuhan sektor barang konsumsi yang juga akan diikuti dengan momentum lebaran.
6. Bila diperbandingkan kejatuhan pasar saham Asia, posisi yoy Indonesia masih lebih baik dari Singapore, Kuala Lumpur, China, dan penurunannya sejajar dengan Korea dan Jepang.
Gonjang-ganjing minyak reda dan silih berganti dengan IHSG sebagai salah satu jendela negara, akankah parlemen ikut mempersoalkannya. Kemungkinan tidak karena selain mereka tidak terlalu paham dengan pasar bursa saham, dana meraka jarang singgah kesini karena mungkin masih berbentuk travel cek.
Kepanikan jual bagi para investor saham tidak akan bermanfaat karena dengan berjalannya waktu pasar bursa akan kembali menguat karena fundamental perusahaan meraka telah melewati ujian pasar yang kejam.
Disisi lain para investor perlu memperoleh pemahaman realistis atas pasar dan bukan didasarkan rumor yang sering menjatuhkan meskipun sejak awal Januari 2008 IHSG sudah tergerus sekitar 900 point.
Dalam seminggu terakhir ini IHSG tergerus lebih dari 200 point dan mencapai titik terendah sejak tahun ini, atau tepatnya hamper sama dengan IHSG BEJ akhir Maret 2007.
Dari pengamatan sumbangan penurunan terbesar berasal dari sector tambang yang didukung Agro, Keuangan,
Beberapa bulan yang lalu harga minyak yang pernah mencapai $ US 147 per barrel, dan sempat membuat Pemerintah RI, khawatir akan APBN-nya dan mengambil langkah menaikkan BBM, kemudian disusul dengan demonstrasi anarkis, harga minyak turun mendekati $ US 100 per barel di September 2008.
Anggota DPR-RI yang gemar mempolitisir suasana (kerena namanya politisi), menggelar pengajuan hak interpelasi. Disambut dengan usulan, sidang demi sidang, pro dan kontra berjalan dan di kelompok Pemerintah juga terjadi pengkhianatan atau lebih cocok disebut dengan ketidak kompakan, karena di kaki kanan ada yang bangga dan mau menjadi Menteri, tetapi dikaki kiri yang bersangkutan menjadi Ketua Partai. Ketidak kompakan membuahkan sapaan “Menteri Sontoloyo” karena anggotanya di parlemen mendukung hak anquet.
Fraksi Partai Democrat yang dan fraksi partai Golkar diwakili Presiden dan Wakil Presiden di Pemerintah kalah voting di dengan oposan yang didukung oleh fraksi lain yang bersatu dalam kelompok pendukung hak anquet . Padahal di Pemerintah paling tidak ada beberapa Menteri yang ketua partai dan beberapa pejabat partai.
Mungkinkah ada yang salah dalam etika, “tidak” jawab anggota parlemen. Mereka berdalih mewakili rakyat, padahal mereka juga tahu bahwa Presiden dan Wakil presiden juga dipilih oleh rakyat, bahkan perolehan suara mereka lebih besar dari anggota parlemen.
Yang pasti bukan karena hak anquet, harga minyak kemudian turun secara drastis dan berpengaruh pada turunnya harga komoditi yang tercermin pada penurunan harga saham di pasar bursa. IHSG yang minggu ini tergerus sampai 1.804, lebih dipengaruhi oleh :
1. Turunnya nilai mata uang dibeberapa negara yang mempergunakan USD sebagai standar pembanding mata uangnya, berarti mata uang USD menguat kembali setelah ada keputusan bahwa pemerintah Amerika ingin menyelamatkan Fannie & Freddy. Mengutip keterangan Ibu Menteri Keuangan RI, kerugiannya mencapai Rp 5.800 trilliun , berarti secara kalkulasi diperlukan dana tidak kurang dari itu. Mekanisme pengumpulan dana memang merupakan metode tersendiri yang tidak perlu dipikirkan tetapi secara logika setiap USD yang menganggur dan beredar diseluruh dunia diserap kembali pulang kenegaranya.
Mengutip skh USA TODAY , WASHINGTON — The unprecedented federal takeover of mortgage giants Freddie Mac and Fannie Mae announced on Sunday is a bold attempt to stabilize financial markets and restore the faltering housing market, but it thrusts trillions of dollars of risk directly onto taxpayers' shoulders.
Bahkan orang Amerika bisa mengatakan dengan berbagai istilah antara laing langkah itu merupakan jarring pengaman social, atau paket penyelamatan bahkan take over terhadap institusi motgage tersebut.
Dana yang paling mudah lari adalah Hedge fund yang jumlahnya cukup besar yang biasa di kembang –biak kan di pasar bursa saham dan sejenisnya. Momentum pengambilan keputusan penyelamatan Fannie & Freddy memang sangat tepat bagi Amerika, Karena setelah tahun lalu berbagai perusahaan institusi keuangan swasta terkena dampak subprime mortgage sampai harus mengundang berbagai investor asing untuk menstabilkan posisi keuangannya dengan cara menjual saham mereka.
2. Diperlukannya dana yang besar di Amerika menyebabkan supply USD menipis diantara permintaan tetap. BI dipaksa intervensi untuk mempertahankan nilai tukar , dan itu menyebabkan turunnya devisa yang dikumpulkan secara bertahap. Disisi lain emiten Indonesia yang dicatatkan di pasar bursa Amerika juga ikut terpengaruh karena nilai mata uang Rupiah yang menurun .
3. Momentum kenaikan harga minyak yang merupakan bahan tambang yg tidak terbarukan mendukung berbagai riset dan tumbuhnya permintaan komoditi lain seperti batubara , gas, serta CPO sebagai bahan biofuel. Negara penghasil batubara, gas, dan CPO kecipratan rejeki, para pemain saham sering melakukan “profit taking” , dan pasar bursa saham meningkat tajam. Perusahaan tambang dan perkebunan di Indonesia ikut meramaikan bursa, dan disusul dengan banyaknya perusahaan TBK beralih / mengembangkan usaha ke tambang batubara dan mengambil alih perusahaan kelapa sawit, serta masuk ke usaha energy. Pemerintah juga ikut menggalakkan energi dengan batubara dan gas karena listrik yang memakai minyak harga pengoperasiannya sudah sangat mahal. Namun siklus perubahan harga minyak yang menurun dan diikuti harga komoditi yang juga menurun tidak mudah diikuti dan diadakan penyesuaian. Parlemen Indonesia yang sibuk dengan hak anquet mulai membuka berbagai catatan dan kontrak-kontrak penjualan komoditi diantaranya gas dan menjadikannya salah focus perhatian. Kemudian timbullah manuver politik diantara partai pendukung calon tertentu karena situasi sudah dihadapkan pada masa pelcaleg yang akan disusul dengan pilpres. Namun tekad menaikkan produksi minyak demi kesejahteraan rakyat tidak mudah karena masalah produksi saat ini sangat dipengaruhi dengan masalah social, dan masalah hukum yang selalu berubah, sehingga investor lebih baik bersabar menanti ketentuan yang baku.
4. Ekonomi bergerak perlahan tapi pasti. Namun perubahan yang sangat cepat ini sering tidak sempat diantisipasi dalam sebuah perencanaan yang terintegrasi karena belum adanya sistem yang mendukung untuk itu. Para trader / investor / fund manager di pasar bursa saham juga sering terkena imbas karena mereka tidak mengikuti informasi yang makin mudah diakses. Para analis yang tidak mengikuti perkembangan informasi dan dikemudikan oleh para kompetitor yang memangku kepentingan sering tidak objective dalam menentukan ”target price” . Mereka dengan mudah men-down grade sebuah saham emiten sehingga investor retail sering kocar-kacir dan menimbulkan kepanikan. Pemain saham (bukan investor) yang memanfaatkan transaksi margin harus terkena penalty dan mengalami kerugian serta tidak jarang menjadi jera bermain saham.
5. Era kejayaan komoditi akan digantikan sektor infrastruktur karena pergeseran usaha kearah ini memang diperlukan layaknya : pembangkit, jalan tol, pengangkutan, dlsb. Peningkatan investasi di infrastruktur secara langsung akan meningkatkan kebutuhan sektor barang konsumsi yang juga akan diikuti dengan momentum lebaran.
6. Bila diperbandingkan kejatuhan pasar saham Asia, posisi yoy Indonesia masih lebih baik dari Singapore, Kuala Lumpur, China, dan penurunannya sejajar dengan Korea dan Jepang.
Gonjang-ganjing minyak reda dan silih berganti dengan IHSG sebagai salah satu jendela negara, akankah parlemen ikut mempersoalkannya. Kemungkinan tidak karena selain mereka tidak terlalu paham dengan pasar bursa saham, dana meraka jarang singgah kesini karena mungkin masih berbentuk travel cek.
Kepanikan jual bagi para investor saham tidak akan bermanfaat karena dengan berjalannya waktu pasar bursa akan kembali menguat karena fundamental perusahaan meraka telah melewati ujian pasar yang kejam.
Disisi lain para investor perlu memperoleh pemahaman realistis atas pasar dan bukan didasarkan rumor yang sering menjatuhkan meskipun sejak awal Januari 2008 IHSG sudah tergerus sekitar 900 point.
Langganan:
Postingan (Atom)